EXO-SNSD fanfiction : MAMA (repackaged of MAMA MV) (PART.2)
Happy birthday buat Happy Virus Tjanyeol!!! ya walaupun di Indonesia masih 26 november .-. duh si happy virus udah gede ya hahaaaa ._. Sebagai smstan yang selama ini baru sekali ngasih hadiah sama smtown ( waktu taemin's bday ) , kali ini saya akan ngasih hadiah ff buat bang chanyeol ^-^
cekidot :)
Semua orang kaget melihat tindakan Kris barusan. Mereka pikir Kris sedang sakit, namun Luhan-yang sedang membaca pikiran Kris- hanya tersenyum kecil.
cekidot :)
Semua orang kaget melihat tindakan Kris barusan. Mereka pikir Kris sedang sakit, namun Luhan-yang sedang membaca pikiran Kris- hanya tersenyum kecil.
“Mwoya?” teriak Sehun.
“What are you?” tanya Kris kepada Xiumin.
“Tenangkan dirimu. Apa yang terjadi?” tanya Xiumin heran.
“Do you know that I’m your leader,huh?”
“YAA Kris,kau terlalu kekanak-kanakan!” potong Sehun.
“What are you?” tanya Kris kepada Xiumin.
“Tenangkan dirimu. Apa yang terjadi?” tanya Xiumin heran.
“Do you know that I’m your leader,huh?”
“YAA Kris,kau terlalu kekanak-kanakan!” potong Sehun.
Sekilas cerita, Kris kesal karena
Xiumin tak memberitahunya bahwa Xiumin telah mengetahui rencana Sooman.
Tiba-tiba Kris melayang di udara.
“Hei Luhan!” teriak Kris. Kris tahu benar semua ini ulah Luhan, karena hanya ia yang mampu menggerakkan apa saja.
“Yap, kau memang leader disini, tapi Xiumin lebih tua darimu.” jawab Luhan. “Aku heran mengapa seorang Kris bisa menjadi leader diantara kita.”
“What? You!! ” Kris mencapai posisi kemarahan puncak.
“Hei Luhan!” teriak Kris. Kris tahu benar semua ini ulah Luhan, karena hanya ia yang mampu menggerakkan apa saja.
“Yap, kau memang leader disini, tapi Xiumin lebih tua darimu.” jawab Luhan. “Aku heran mengapa seorang Kris bisa menjadi leader diantara kita.”
“What? You!! ” Kris mencapai posisi kemarahan puncak.
“Kau saja tak mengetahui kalau Xiumin sedang sakit” ujar
Luhan mantap.
“What?” Tanya Kris kaget. Luhan tiba-tiba menurunkan Kris, memang sakit bagi Kris. Namun ia tak marah sama sekali.
“What?” Tanya Kris kaget. Luhan tiba-tiba menurunkan Kris, memang sakit bagi Kris. Namun ia tak marah sama sekali.
“Kau juga harus menghargaiku, karena
aku lebih tua darimu” ujar Luhan. Semua member keluar dari perpustakaan itu,
kecuali Kris-yang mulai menyadari betapa bodohnya ia barusan- dan Sehun.
“Yaa hyung. Keluarlah.” ujar Sehun.
“Apa Sehun tak membenci hyung?” tanya Kris.
“Tidak. Semua orang itu pasti punya kesalahan,hyung” jawab Sehun mantap.
“Yaa hyung. Keluarlah.” ujar Sehun.
“Apa Sehun tak membenci hyung?” tanya Kris.
“Tidak. Semua orang itu pasti punya kesalahan,hyung” jawab Sehun mantap.
(Sehun
disini jadi orang yang paling disayangi, selalu ada disamping member heheheee
ini bias soalnyaaa .-.)
***
“Sudah lumayan hyung?” tanya Lay.
“Yaa. Kau memang baik, mau menyembuhkanku dengan kekuatanmu.”
“Tidak hyung, aku hanya mengurangi rasa sakitmu. Yang menyembuhkan itu Tuhan.”
“Ah yaa. Apa kau baik-baik saja?” tanya Xiumin melihat Lay yang terbatuk-batuk. FYI, Lay memiliki daya tahan tubuh yang lemah karena struktur darahnya yang berbeda daripada oranglain. Jadi, saat ia berusaha menyembuhkan Xiumin, daya tahan tubuhnya makin melemah.
“I’m okay, hyung” jawab Lay mantap.
“Hei , apa hyung tau dimana Kris hyung sekarang?” potong Sehun.
“Tadi mereka bilang mau ke Pizza **t” jawab Lay. “Mwo?”
“Aku mau nagih janji Kris hyung!”
“Janji apa?”
“Tadi saat aku menemaninya hyung berterimakasih dan katanya sih janji beliin green tea shake” jawab Sehun polos.
“Yaa. Kau memang baik, mau menyembuhkanku dengan kekuatanmu.”
“Tidak hyung, aku hanya mengurangi rasa sakitmu. Yang menyembuhkan itu Tuhan.”
“Ah yaa. Apa kau baik-baik saja?” tanya Xiumin melihat Lay yang terbatuk-batuk. FYI, Lay memiliki daya tahan tubuh yang lemah karena struktur darahnya yang berbeda daripada oranglain. Jadi, saat ia berusaha menyembuhkan Xiumin, daya tahan tubuhnya makin melemah.
“I’m okay, hyung” jawab Lay mantap.
“Hei , apa hyung tau dimana Kris hyung sekarang?” potong Sehun.
“Tadi mereka bilang mau ke Pizza **t” jawab Lay. “Mwo?”
“Aku mau nagih janji Kris hyung!”
“Janji apa?”
“Tadi saat aku menemaninya hyung berterimakasih dan katanya sih janji beliin green tea shake” jawab Sehun polos.
***
“Hei Tao, aku sungguh bodoh” ujar
Kris.
“Ya” jawab Tao sambil memakan pizzanya.
“Apakah Xiumin hyung bisa memaafkanku?” tanya Kris.
“Ya”. Tao dengan lahap memakan pizza itu, sedangkan Kris belum memakan pizza itu sedikitpun.
“Aku pikir aku sudah gila” ujar Kris.
“Ya” jawab Tao. Sudah tiga potong pizza yang telah dimakan Tao.
“Memang sebaiknya hyung curhat sama Sehun -_-“ ujar Kris. “ Apa nggak ada perkataan selain Ya?”
“Ya” jawab Tao.
“Ya” jawab Tao sambil memakan pizzanya.
“Apakah Xiumin hyung bisa memaafkanku?” tanya Kris.
“Ya”. Tao dengan lahap memakan pizza itu, sedangkan Kris belum memakan pizza itu sedikitpun.
“Aku pikir aku sudah gila” ujar Kris.
“Ya” jawab Tao. Sudah tiga potong pizza yang telah dimakan Tao.
“Memang sebaiknya hyung curhat sama Sehun -_-“ ujar Kris. “ Apa nggak ada perkataan selain Ya?”
“Ya” jawab Tao.
Bibir Kris terus membulat sampai
seorang gadis lewat. Sepertinya Kris menyukai gadis itu. Kris beranjak dari
tempat duduknya dan mendekatinya.
“Hi, I’m Kris.”
“I don’t wanna know your name and I won’t introduce me myself” ujar gadis itu dingin. Sifat dingin itu membuat Kris menyukainya.
“Namamu Jessica kan?” ujar Kris. Jessica menatap Kris sinis.
“Hei, namamu tertulis dengan jelas pada gantungan kunci yang tergantung di tasmu!” ujar Kris.
“I don’t care. I’ll go!” ujar Jessica. Dengan cepat gadis itu lenyap dari pandangan Kris. Namun, saat Jessica berbalik, sepatu hak tingginya tiba-tiba saja patah. Ia terjatuh, namun untung Kris dengan cepat menahannya sehingga mereka berpelukan.
“Hi, I’m Kris.”
“I don’t wanna know your name and I won’t introduce me myself” ujar gadis itu dingin. Sifat dingin itu membuat Kris menyukainya.
“Namamu Jessica kan?” ujar Kris. Jessica menatap Kris sinis.
“Hei, namamu tertulis dengan jelas pada gantungan kunci yang tergantung di tasmu!” ujar Kris.
“I don’t care. I’ll go!” ujar Jessica. Dengan cepat gadis itu lenyap dari pandangan Kris. Namun, saat Jessica berbalik, sepatu hak tingginya tiba-tiba saja patah. Ia terjatuh, namun untung Kris dengan cepat menahannya sehingga mereka berpelukan.
“What are you?” tanya Jessica.
“Seharusnya Jessica berterima kasih padaku, jika aku tak menyelamatkanmu, mungkin saja kakimu terkilir hebat sekarang” jawab Kris. Jessica tak peduli. Ia mematahkan hak sebelahnya agar ia dapat berjalan seimbang.
“Seharusnya Jessica berterima kasih padaku, jika aku tak menyelamatkanmu, mungkin saja kakimu terkilir hebat sekarang” jawab Kris. Jessica tak peduli. Ia mematahkan hak sebelahnya agar ia dapat berjalan seimbang.
***
Kris kembali pada tempat duduknya.
Ekspresinya menunjukkan bahwa ia sedang jatuh cinta. Sehun yang baru datang heran
dengan Kris. Namun ia tak peduli, yang ia inginkan hanyalah segelas green tea
shake.
***
Medusa tertawa dengan keras. “Akhirnya
Jessica menyukai Kris HA HA HA!!!”.
“Kenapa tuan?” jawab pelayannya.
“Kenapa tuan?” jawab pelayannya.
TO BE
CONTINUED HAHAHAAAA TOLONG TUNGGU PART.3 YAAA^^ AWAS KALO GAK NUNGGU AWAS!!!
#BARBELMELAYANG #CAPSLOCKJEBOOOL -_-
Comments